1. Solusi terhadap kegagalan sistem hidrolik
1. Temperatur oli hidrolik terlalu tinggi.
Temperatur oli hidrolik yang terlalu tinggi akan mempengaruhi efisiensi dan umur forklift, bahkan merusak sistem hidrolik. Anda dapat memeriksa apakah jumlah oli hidrolik, interval penggantian oli yang benar, dan apakah oli hidrolik yang ditambahkan sudah benar.
2. Kebocoran oli dari sistem hidrolik.
Kebocoran oli pada sistem hidrolik dapat mempengaruhi efisiensi dan keamanan forklift. Periksa apakah ada kebocoran oli pada pipa dan sambungan sistem hidrolik, dan ganti segel tepat waktu.
3. Kecepatan angkat lambat.
Kecepatan pengangkatan forklift yang lambat mungkin disebabkan oleh rendahnya suhu oli hidrolik, aliran oli hidrolik yang tidak mencukupi, dll. Periksa apakah sistem hidrolik berfungsi dengan baik dan apakah filter oli hidrolik perlu diganti.
Kedua, solusi kegagalan mesin
1. Kesulitan menghidupkan mesin.
Setelah mengesampingkan masalah seperti daya baterai rendah dan kegagalan sistem pengapian, masalah tersebut masih belum terselesaikan, dan mungkin saja kegagalan sistem bahan bakar. Anda dapat memeriksa apakah pompa bahan bakar dan filter bahan bakar normal.
2. Kegagalan sistem pendingin mesin.
Kegagalan pada sistem pendingin mesin dapat mempengaruhi efisiensi mesin bahkan dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin. Anda dapat memeriksa apakah air pendingin mencukupi dan apakah terdapat kebocoran pada pipa pompa dan sistem pendingin.
3. Solusi kesalahan sistem kelistrikan
1. Baterai tidak mencukupi.
Daya baterai yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kesulitan menghidupkan forklift dan kegagalan listrik lainnya. Anda dapat memeriksa apakah level baterai dan kabel baterai normal.
2. Cahayanya tidak terang atau kecerahannya tidak mencukupi.
Periksa apakah bohlam dan konektornya dalam keadaan baik, dan bila perlu, ganti bohlam dengan model lain atau bersihkan konektornya.
