Proses pengoperasian telehandler melibatkan beberapa langkah untuk memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan dengan aman dan efisien. Begini cara kerjanya:
Inspeksi pra-operasi:
Pastikan operator terlatih secara profesional dan memiliki sertifikat kualifikasi pengoperasian yang sesuai.
Periksa apakah perangkat keselamatan telehandler dalam kondisi baik, termasuk sistem hidrolik, sistem pengereman, sistem penggerak dan bagian penting lainnya berfungsi normal.
Periksa apakah ban, perlengkapan penerangan, dan aksesori lainnya dalam penggunaan normal.
Peralatan pra-inspeksi:
Sebelum mengoperasikan telehandler, lakukan pemeriksaan awal terhadap peralatan untuk memeriksa apakah level oli hidrolik, rem, daya baterai, dll. memenuhi persyaratan.
Prosedur:
Operasikan sesuai dengan panduan pengoperasian dan peraturan keselamatan, dan jangan membebani peralatan secara berlebihan atau melakukan pengoperasian yang berbahaya.
Saat memuat dan membongkar barang, jaga kestabilan, dan sesuaikan tinggi garpu dan tinggi garpu secara wajar sesuai dengan sifat dan berat barang.
Selama berkendara, patuhi peraturan lalu lintas untuk menjamin kelancaran dan keselamatan berkendara, dan jangan mengebut atau berbelok tajam.
Peralatan Parkir :
Pilih posisi parkir yang mulus, pastikan perangkat tidak tergelincir atau terbalik, dan perhatikan jarak aman dengan peralatan atau orang lain.
Penanganan Darurat :
Jika terjadi kegagalan peralatan atau situasi berbahaya, operator harus segera berhenti bekerja dan melapor kepada penanggung jawab.
Selain itu, tempat penggunaan harus tetap bersih dan bebas hambatan, tanah harus kokoh dan rata, serta kondisi pencahayaan yang baik harus dijaga. Tempat penggunaan hendaknya dilengkapi dengan rambu dan rambu peringatan yang jelas untuk mengingatkan personel agar memperhatikan keselamatan. Saat mengoperasikan truk forklift, penting untuk tetap fokus dan tidak terganggu atau berbicara dengan personel lain untuk memastikan perhatian penuh.